Sabtu, 12 Juli 2014

Tentang 9 Juli 2014

Holla! ini pertama kalinya saya menulis di blog ini.
Sekarang sudah tanggal 12 Juli 2014. Gak ada yang istimewa sih. Sebenernya yang agak istimewa itu kemarin. Yap. Ada Pilpres untuk periode 2014-2019 di tanggal 9 Juli 2014 kemarin. Dan buat saya sendiri, pilpres tahun ini sangat heboh.
Bagaimana tidak? Buat saya pribadi, kapan lagi anda melihat pendukung capres dan cawapres yang tingkat fanatik nya bisa disamakan dengan fans-fans boyband, girlband, idolgroup dll? Hanya di tahun ini saya melihat fenomena yang seperti ini. Gak di dunia nyata, di media sosial, semuaaaaaa banjir akan koar-koar dari para pendukung capres dan cawapres ini.
Pilpres tahun ini memang pertama kalinya pilpres yang diikuti hanya oleh 2 pasang kontestan. Kontestan No. 1 pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa, dan kontestan No. 2 pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla. Tentunya, semua calon memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Udah lah ya gak usah dibahas lagi, pilpres udah lewat hehe :p
Sepanjang kampanye banyak cara dilakukan oleh para pendukung dan relawan dari masing-masing kubu. Ada yang berkampanye lewat media sosial, ada yang membuat karya-karya, ada konser-konser gratis, bagi-bagi sesuatu (kaos, stiker, pin, sembako dll) (kebanyakan sih gitu,
tanpa bermaksud menilai negatif) daaaan masih banyak hal lain yang dilakukan untuk menggalang dukungan.
Yang unik lagi dalam pilpres tahun ini (setidaknya menurut saya), dikabarkan pula beberapa tokoh yang biasanya golput (tidak menentukan pilihan) akhirnya menentukan pilihannya pada pilpres tahun ini. Setidaknya, itu adalah suatu kemajuan sistem demokrasi yang ada (bagi saya pribadi). Mungkin pengaruh dari capres cawapres yang ada ya?
Lembaga-lembaga survei pun berserakan..eh bertebaran (ya pokoknya itu lah) di pilpres tahun ini. Saya sarankan untuk para pembaca, agar pandai-pandai menilai dan memperhatikan hasil quick count yang sedang berlangsung, terlepas dari berbgai macam pendapat soal quick count yang ada. Beberapa lembaga survei ternyata banyak yang memiliki masalah sehingga dalam kredibiltasnya perlu dipertanyakan kembali.
Dan pada pilpres tahun ini, yang paling menonjol (setidaknya bagi saya) adalah keterlibatan anak-anak muda dalam kegiatan pilpres ini. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam bersuara, berpendapat, manggalang dukungan, melilih, berperan sebagai relaawan dan lain-lain. Secara gambaran umum, bisa disimpulkan bahwa golongan muda sudah mulai aktif dan peduli terhadap ekosistem politik di negara kita. Yaa, yang apatis juga masih ada sih.
Dan saya berharap kepada Presiden nantinya yang terpilih, yah supaya bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik"nya, menepati janji dan bertanggung jawab.. itu aja sih penulis juga belum bisa milih karena belum cukup umur. #gakusahdiquotedehyangsatuini
Mungkin itu saja kilas balik Pemilu Presiden 9 Juli 2014 yang bisa saya tulis. Kurang dan lebihnya mohon maaf. Maklum, saya mah belum pandai menulis. Hehe.